Dalam Keyakinan
Pernah, disuatu malam aku berlari, dengan sorot mata yang tak seperti biasanya. Aku hendak mencari seseorang. Seseorang yang belum pernah ku temui sebelumnya. Tak ku ketahui bagaimana wajahnya, bagaimana perawakannya, bagaimana suaranya, bagaimana senyumnya. Aku benar-benar buta! Mataku lincah mengawai sekitar, kakiku tak henti bergerak mengitari bangunan itu. Dadaku sesak, air mata nyaris saja menetes. Seseorang yang baru ku kenal tersebut, sudah berhasil mencuri perhatianku. "Gimana, ketemu gak orangnya?" "Engga nih, duh gimana ya." "Tadi aku nanya ke petugas disana tapi udah ga ada siapa-siapa didalem juga." "Duhhh kita gak tahu lagi orangnya yang mana, takutnya sekarang dia masih nunggu kita dan baterai hp nya habis jadi gak bisa balas pesan kita." , temanku tak hentinya mengkhawatirkan seseorang yang baru dikenalnya ini. "Yaudah aku cari ke alun-alun ya." , bipp! Ku kunci hapeku yang sebelumnya dilayar menunjukkan b